LAPORAN
PRATIKUM PENGANTAR PENGETAHUAN KOMPUTER (TIF 23102)
MODUL 2
INSTALASI
DAN PENGENALAN
OS WINDOWS
DISUSUN OLEH :
NAMA :
NIM :
KELAS :
KELOMPOK :
DOSEN PENGAMPU :
LABORATORIUM
TEKNIK INFORMATIKA PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2016
TATA TERTIB
LABORATORIUM KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK
INFORMATIKA
1.
Praktikum mata kuliah
dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan ruang yang telah ditetapkan;
2.
Praktikan harus berpakaian rapi
(kemeja atau kaos berkerah, celana panjang dan bersepatu);
3.
Berperilaku yang baik dan sopan;
4.
Praktikan dilarang merokok, makan dan minum didalam
ruangan laboratorium;
5.
Praktikan harus mengikuti arahan
Instruktur/Dosen dan petunjuk praktikum mata kuliah yang telah diberikan;
6.
Praktikan mengikuti Instruksi
Kerja (IK) yang telah ditetap dalam penggunaan peralatan;
7.
Jika diharuskan meminjam alat,
maka Praktikan diwajibkan mengisi daftar peminjaman alat sesuai dengan
kebutuhan yang telah disediakan oleh teknisi;
8.
Praktikan melakukan
pengecekan/pemeriksaan bersama-sama dengan teknisi terhadap peralatan yang akan
dipinjam untuk mengetahui kelayakan peralatan yang akan digunakan;
9.
Praktikan bertanggung jawab
memelihara barang-barang laboratorium dari kerusakan dan kehilangan;
10.
Praktikan wajib mengganti
barang-barang laboratorium yang mengalami kerusakan atau kehilangan sebagai
akibat kelalaian praktikan, dengan jumlah dan spesifikasi barang yang sama;
11.
Dosen Pengampu Mata Kuliah wajib
hadir dan bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan praktikum;
12.
Selesai praktikum, praktikan
wajib membersihkan dan merapikan kembali ruangan laboratoium dan mengembalikan
barang-barang pada tempatnya seperti kondisi semula;
13.
Praktikan tidak dibenarkan untuk
tidak mengikuti salah satu/semua acara praktikum dengan alasan apapun, kecuali
menggantinya pada lain waktu dan semua biaya ditanggung sendiri oleh praktikan;
14.
Apabila ruangan laboratorium
menggunakan karpet, maka sepatu harus dilepas dan disimpan di luar ruangan dan
diletakkan pada Rak Sepatu yang telah disediakan;
15.
Praktikan dilarang membawa Tas ke
dalam laboratorium, Tas disimpan pada Rak Tas yang telah disediakan;
16.
Praktikan mengaktifkan komputer
setelah ada perintah dari Instruktur/Dosen pengampu mata kuliah/praktikum;
17. Praktikan
dilarang membuat account/user baru di komputer yang digunakan.
18.
Praktikan dilarang melakukan
instalasi perangkat lunak pada komputer yang digunakan tanpa ada perintah dari
Instruktur/Dosen pengampu mata kuliah/praktikum;
19.
Praktikan dilarang membuka
aplikasi selain yang telah diinstruksikan oleh instruktur/dosen.
FORMAT PENILAIAN PRAKTIKUM LAB/WORKSHOP INFORMATIKA
LABORATORIUM/WORKSHOP TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
LEMBAR
PENILAIAN
Judul
Praktikum
|
:
|
Semester/Kelas :
|
||||||||||||||||
No Job
Sheet
|
:
|
Instruktur
|
:
|
|||||||||||||||
Metode
|
Laporan
|
|||||||||||||||||
No
|
Nam a Mahasiswa
|
Hadir
|
a
|
b
|
c
|
d
|
e
|
f
|
g
|
T otal
Nilai
|
Keterangan
|
|||||||
(1).
|
(2).
|
|||||||||||||||||
I
|
II
|
III
|
10
|
5
|
10
|
15
|
10
|
30
|
15
|
5
|
||||||||
1
|
Metode
:
|
|||||||||||||||||
2
|
a. Teori/Tugas Pendahuluan
|
|||||||||||||||||
3
|
b. Sikap
|
|||||||||||||||||
4
|
c. Aktivitas
|
|||||||||||||||||
5
|
d. Praktikum
|
|||||||||||||||||
6
|
(1). Pemahaman Materi
|
|||||||||||||||||
7
|
(2). Kreativitas
|
|||||||||||||||||
8
|
Laporan
:
|
|||||||||||||||||
9
|
e. Analisa Hasil Praktikum
|
|||||||||||||||||
10
|
f.
Kesimpulan
|
|||||||||||||||||
11
|
g. Tata Tulis Laporan
|
|||||||||||||||||
12
|
||||||||||||||||||
13
|
||||||||||||||||||
14
|
||||||||||||||||||
15
|
||||||||||||||||||
16
|
||||||||||||||||||
17
|
||||||||||||||||||
18
|
||||||||||||||||||
19
|
||||||||||||||||||
20
|
x :
Tidak Hadir Praktikum
|
|||||||||||||||||
21
|
xx :
Tidak Kumpul Laporan
|
|||||||||||||||||
22
|
||||||||||||||||||
23
|
T
anggal :
|
|||||||||||||||||
24
|
T anda T angan
|
|||||||||||||||||
25
|
Instruktur
|
|||||||||||||||||
T gl
Praktek I
|
:
|
|||||||||||||||||
T gl
Praktek II
|
:
|
|||||||||||||||||
T gl
Praktek III :
|
||||||||||||||||||
NIP.
|
Det a il
Deskripsi Penila ia n
Met ode :
(Pela ksa na a n Pra kt iku m )
a .
b.
c .
Teor i/Tu g a s Pen da h u lu a n ; m er u pa ka n la tih a n y a n g
diber ika n kepa da m a h a sisw a sebelu m m em u la i pr a ktiku m ber ka ita
n den g a n m a ter i y a n g
u n tu k m en g eta h u i seja u h m a n a m a h a sisw a da pa t bela
ja r m a n dir i
Sika p; m er u pa ka n a ttitu de/per ila ku m a h a sisw a sela m a m
ela ksa n a ka n pr a ktiku m
A ktiv ita s; m er u pa ka n a ktiv ita s y a n g ber ka ita n den g a
n kea ktifa n (ber ta n y a , ber disku si, ber pen da pa t, ber a r g u m en ,
dll) m a h a sisw a sela m a m e
d.
(1 ). Pem
a h a m a n m a ter i; m er u pa ka n kem a m pu a n (m en g a n a lisa , ,
dll) m a h a sisw a da la m m em a h a m i m a ter i
(2 ). Kr ea
tifita s; m er u pa ka n kem a m pu a n m a h a sisw a da la m pem bu a ta n da
n a ta u per u ba h a n /m odifika si sistem m en ja di lebih efektif da n
efisien La pora n : (Set ela h Pela ksa
na a n Pra kt iku m )
e. A n a lisa Ha sil Pr a ktiku m ; m er u pa ka
n h a sil y a n g diper oleh setela h m ela ksa n a ka n pr a ktiku m y a n g
kem u dia n dia n a lisa seh in g g a diper oleh kele
f.
Kesim pu
la n ; m er u pa ka n sim pu la n da r i h a sil setela h m ela ksa n a ka n pr
a ktiku m
g . Ta ta tu lis la por a n ; m er u pa ka n pen g
g u n a a n ta ta ba h a sa y a n g ba ku da n ker a pia n da la m pem bu a ta
n la por a n
MODUL 2
INSTALASI
DAN PENGENALAN OS WINDOWS
I. TUJUAN
1.
Praktikan dapat melakukan instalasi Operating System (OS) Windows.
2.
Praktikan dapat mengetahui
bagaimana cara melakukan partisi Harddisk
dan konfigurasi system.
II. DASAR TEORI
A. PERSIAPAN INSTALASI
Persiapan
dalam menginstal/menginstal ulang Windows
XP sebagai berikut :
1.
Menyiapkan CD Instal Windows XP yang bootable (CD Windows XP yang bisa untuk Booting/Bootable);
2.
Melakukan Backup Data/Documents apa saja yang penting yang berada didalam Drive C ke Drive lainnya misal ke Drive
D, karena semua data/program yang ada didalam Drive C semuanya akan hilang, kecuali apabila hanya merepair/memperbaiki
saja, maka data/program yang ada di Drive
C tidak akan hilang;
3.
Menyiapkan CD Driver yang dibutuhkan, seperti Driver Motherboard, Sound, dan Driver VGA card.
B. PROSES INSTALASI :
1.
Melakukan pengaturan BIOS agar prioritas Bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, dengan cara:
a. Masuk ke
BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2;
b.
Memilih menu Advanced Settings, kemudian mencari ‘Boot Priority’ atau yang sejenis;
c.
Mengubah pengaturan agar CD-ROM
merupakan urutan pertama, kemungkinan pilihan ini memiliki 2 jenis:
1)
Dengan menu ‘First Boot priority’, ‘Second Boot priority’ dll : melakukan pengaturan ‘First Boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan
tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-, dan di-set juga
‘Second Boot priority’nya ke HDD0/HDD1;
2)
Apabila menunya ‘Boot priority’:, diatur ke ‘CDROM, C, A’
atau ‘CDROM, A, C’ dengan menekan tombol PgDn/Up.
d.
Kembali ke menu sebelumnya dengan
menekan tombol Esc. Setelah itu, memasukkan CD-ROM/DVD instalasi Windows ke Drive optic;
e. Menekan
F10, kemudian mengetik Y dan menekan Enter;
f. Komputer
akan melakukan restart.
2.
Menekan sembarang tombol jika
tampil perintah ‘Press any key to Boot
from CD...’. Komputer
kemudian akan meload Windows sementara, untuk proses instalasi;
Sebagai catatan: Dibaris terbawah layar biasanya
akan tertulis perintah-perintah beserta tombol keyboard yang harus ditekan, jika Setup meminta input dari user.
3.
Setelah proses loading
selesai dan menu berlatar-belakang biru muncul, akan ada pemilihan mode Setup.
Setelah itu menekan Enter untuk memulai proses instalasi;
4.
Menekan F8
untuk menerima ketentuan lisensi (Jika tampil);
5.
Setup akan meminta tempat
instalasi Windows XP. Harddisk pertama akan otomatis terpilih.
Jika tidak, lakukan pilihan Hard Disk
pertama sebagai tempat instalasinya. Kemudian menekan Enter.
6.
Akan ada pilihan mode Format untuk HardDisk, setelah itu memilih ‘Format the partition using the NTFS file
System (Quick)’, kemudian Setup akan menyiapkan Hard Disk tersebut dan meng-copy seluruh file-file Windows yang diperlukan. Ditunggu
beberapa menit sampai indikator Progress
Bar mencapai 100%;
7.
Komputer akan restart. Yang perlu
diperhatikan adalah jangan menekan tombol apapun pada keyboard jika tampil
tulisan ‘Press any key to Boot from CD...’ karena sekarang akan dilakukan
proses booting komputer melalui HardDisk
yang telah disiapkan oleh Setup.
Kemudian Setup akan memasuki mode GUI
(Graphical User Interface).
8.
Windows akan meminta nama beserta nama
organisasi. Melakukan pengisian seperti
yang diminta, dan ketika diminta CD-KEY,
maka dilakukan pengisian seperti yang tertulis di dalam CD.
9.
Windows juga akan meminta pengeseran
waktu dan tanggal komputer. Biasanya
pengaturan ini sudah benar. Setelah itu melakkan pemilihan time zone yang sesuai, yaitu +7 (Bangkok, Hanoi, Jakarta) kemudian
akan dilanjutkan dengan penginstalan kartu network;
10. Melakukan
Klik OK atau Next sampai selesai.
11. Komputer
akan restart untuk yang kedua kalinya.
12.
Ketika loading selesai, maka installer akan dipandu untuk mengeset nama
(account) pengguna. Melakukan Klik tanda panah kanan berulang kali sampai
selesai. Proses instalasi selesai;
13.
Untuk tahap selanjutnya,
dianjurkan untuk menginstal driver-driver yang belum/tidak dikenali Windows, seperti Driver untuk modem, dll.
Sumbernya bisa berasal dari CD/DVD yang didapat bersama paket pembelian
peripheral tsb. Proses ini dapat dilanjutkan dengan instalasi program-program
lain seperti WinRAR, Office, dll.
C.
PENGENALAN
WINDOWS 10
Sistem operasi dibuat dengan
salah satu tujuannya adalah mempermudah interaksi manusia sebagai pengguna
dengan komputer. Perkembangan komputer yang sangat pesat terutama pada sisi
perangkat keras juga diikuti dengan munculnya beberapa sistem operasi yang
menjadi alternatif antara lain DOS/Windows,
Unix, Linux, Sun Solaris, IBM OS/2 dan
MacOS Windows dan Linux saat ini
merupakan sistem operasi terpopular
dan paling banyak digunakan. Windows
banyak digunakan karena alasan kemudahan dan tampilannya yang indah sedangkan
Linux banyak digunakan dengan alasan keamanan dan sifatnya yang open source. Dengan alasan open source
dan tidak terikat lisensi saat ini mulai terjadi pergeseran pemakai terutama
didunia pendidikan, banyak yang awalnya menggunakan Windows dan solaris berpindah menggunakan Linux. Sedikit penjelasan tetang perkembangan dan sejarah window.
D. PENGENALAN DESKTOP
Gambar 1 : Desktop
Area
1. Start Menu
Pada Start Menu sudah kembali
seperti Start di Windows 7, akan
tetapi pada Windows 10 pihak Microsoft telah mengkombinasi Start Menu yang ada pada
Windows 7 dan Windows 8 sehingga
memudahkan para pengguna dalam pemakaian.
Gambar 1.2 : Start menu Windows
10
2. Notification
area
Pada Windows 10, segala
aktivitas dan pemberitahuan akan di tampilkan. Pada gambar dibawah
diperlihatkan Fitur baru yang ada pada Windows
10.
Gambar 3
: Notification area
3. Tablet Mode
Pada Windows 10, memiliki fitur baru yaitu Tablet Mode dimana pengguna dapat mengubah tampilannya menjadi
smartphone. Bagi komputer yang mempunyai touch
screen dapat menggunakan fitur baru ini.
Gambar 4. Tablet mode
4. Taksbar
Taskbar adalah komponen dari program
Windows 10 yang menampung tombol start,
tombol program, ikon notifikasi, serta tanggal dan waktu. Letak Taksbar secara default berada di dekstop
bagian paling bawah.
Gambar 5. Taskbar
5.
Sourtcut icon
Shortcut adalah cara pintas
yang mana shortcut tersebut berbentuk icon yang tampil di desktop
komputer yang dapat memudahkan pengguna dalam mengakses aplikasi ataupun file atau folder komputer melalui shortcut
tersebut.
Gambar 6. Shortcut Icon
Windows 10 memiliki beberapa keunggulan lain seperti penambahan fitur Virtual Desktop, kemampuan
menampilkan beberapa folder/ file dalam
1 layar. Windows 10 juga memiliki
kekurangan seperti masih ada beberapa aplikasi yang tidak dapat di gunakan di Windows
10.
E. WINDOWS
EXPLORER
Untuk mengelola file yang dibuat, Windows telah menyertakan aplikasi Windows Explorer yang digunakan untuk melakukan manajemen file dan direktori yang dibuat. Tampilan Windows
Explorer ditunjukkan pada Gambar 7, yang mempunyai bagian-bagian antara
lain :
Gambar 7.
Windows Explorer
1. Menu
Gambar 8.
Menu
Memuat fitur-fitur
yang ada pada Windows Explorer,
berupa perintah-perintah dan konfigurasi dari tampilan Windows Explorer.
2. Toolbar
Gambar 9.
Toolbar
Papan berisi short-cut
perintah yang bisa digunakan pada Windows
Explorer. Tidak semua short-cut ada pada
toolbar, hal ini sesuai dengan
konfigurasi (aturan) yang ditetapkan.
3. Folder View
Gambar
10. Folder View
Pada Windows
Explorer, terdapat dua Windows
(jendela) yaitu folder view explorer disebelah kiri dan view disebelah kanan. Folder view hanya menampilkan folder-folder
/ direktori dan beberapa file zip,
sedangkan explorer view menampilkan semua isi dari folder yang dipilih, kecuali file yang di-hidden.
4. Path
Gambar
11. Path
Path adalah lebih lengkapnya address path merupakan alamat lengkap (path
mutlak)
dari folder yang dipilih pada folder view. Secara umum formatnya
adalah :
<Drive>\<Folder>\<Folder>\
Contoh :
F : \Word\Format\
Berarti folder yang dipilih adalah Jumat\, terletak
pada Drive F:\, dengan folder utama Word.
5. Status Bar
Gambar
12. Status Bar
Status
Bar Merupakan deskripsi isi dari folder yang dipilih, biasanya berupa jumlah file/folder yang ada pada drive/folder
yang dipilih. Hidden-file bisa
terdeteksi dari status bar.
III.
TUGAS
PRAKTIKUM
1.
Menjelaskan bagaimana
meng-upgrade ke Windows XP dari Windows 98, Windows Me (Millennium Edition),
Windows 2000 Professional?
2.
Menjelaskan dan melakukan
langkah-langkah atau proses instalasi Windows
dari awal sampai selesai?
3. Menjelaskan
apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori?
4. Menjelaskan
cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/folder?
5.
Membuat folder didalam folder
PRAKTIKUM PENGANTAR PENGETAHUAN KOMPUTER, memberi nama folder dengan nama
sendiri, setelah itu memindahkan file-file tugas praktikum ke dalam folder
tersebut.
6.
Melakukan Sharing folder yang baru dibuat, kemudian melihat folder yang telah dishare dari komputer yang lain. Melakukan pengaturan agar folder yang dishare tidak dapat dihapus.
Anda juga dapat melihat File ini dalam bentuk Pdf
Download di sini...
Anda juga dapat melihat File ini dalam bentuk Pdf
Download di sini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar