1. Pendahuluan
Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic Spreadsheet
yang dapat digunakan untuk mengorganisir, menghitung, menyediakan maupun
menganalisa data-data dan mempresentasikannya ke grafik atau diagram. Kemudahan
lain yang diperoleh dari program ini adalah terintegrasinya program Microsoft
Excel dengan program aplikasi windows yang lain. Saat anda membuka Microsoft
Excel maka sebuah buku kerja (Workbook)
siap digunakan yang didalamnya terdapat beberapa lembar kerja (worksheet).
Lembar keja dalam Microsoft Excel
dalam satu sheet terdiri dari 256
kolom (columns) dan 65536 baris (rows). Kolom ditampilkan dalam tanda
huruf A, B, C dan berakhir pada kolom IV. Sedangkan baris dilambangkan dalam
bentuk angka 1, 2, 3 dan berakhir pada 65536. Perpotongan antara baris dan
kolom disebut sel (cell), misal, pada
perpotongan kolom B dengan baris ke 5 disebut sel B5. Dan sel yang bergaris
tebal menandakan bahwa sel tersebut dalam keadaan aktif.
Untuk
memulai excel, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
a. Klik tombol Start > All Programs >
Microsoft Office > Microsoft Excel 2013 sehingga muncul tampilan berikut :
b. Setelah beberapa saat, maka akan
muncul tampilan dasar Microsoft excel
c. Lalu klik
blank workbook untuk memulai
menjalankan aplikasi Microsoft office
2013
2. Menu Pada Microsoft Excel
a.
Menu Bar
Menu Bar berguna untuk menjalankan suatu perintah. Menu bar pada
Microsoft Excel antara lain :
1. File
2. Home
3. Insert
4. Page
layout
5. Formulas
6. Data
7. Review
8. View
b. Status
Bar
Status
Bar mempunyai dua area utama, yaitu Message
Area pada bagian kiri dan kotak
indikator pada
bagian kanan. Ready merupakan pertanda bahwa
Excel siap menerima
c.
Title Bar
Title bar merupakan bagian yang berada paling atas lembar Excel. Dalam
title bar terdapat beberapa komponen, antara lain :
Ø
Icon Control Menu
Ø
Restore, untuk mengatur ukuran layar
dalam ukuran yang relatif.
Ø
Move, untuk memindahkan posisi layar
jendela ke posisi lain.
Ø
Size, mengatur ukuran layar jendela
Excel.
Ø
Minimize, menampilkan jendela Excel ke
ukuran minimal dalam bentuk icon.
Ø
Maximize, menampilkan jendela Excel ke
ukuran maksimal, yaitu memnuhi layar.
Ø
Close, untuk keluar dari aplikasi Excel.
d.
Formula Bar
Formula
bar berfungsi untuk memasukkan, memperbaiki, dan juga dapat menampilkan
data atau rumus pada sel yang sedang aktif. Untuk memperbaiki data atau
rumus adalah dengan cara mengklik atau menekan tombol F2.
e.
Petunjuk
Sel (Cell Pointer)
Untuk memindahkan penunjuk sel ke
posisi yang baru dapat digunakan bantuan mouse maupun keyboard. Dengan mouse
kita dapat leluasa memindahkan posisi penunjuk sel dengan mengarahkan pointer
ke sel yang dituju. Sedangkan dengan menggunakan keyboard langkah yang ditempuh
antara lain :
Jika posisi sel berada diluar tampilan jendela, maka kita dapat
menggunakan fasilitas scrollbar, baik yang vertikal maupun yang horisontal
untuk menjangkau sel yang dimaksud.
3. Membuat file baru, Menyimpan dan Membuka File
A. Membuka Workbook Baru
Langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut :
Ø Pilih menu File – New (Ctrl+N) atau klik icon lembar kosong
pojok kiri atas pada toolbar.
Ø Jika ingin membuka workbook yang telah disusun dengan format tertentu
bisa menggunakan tab Spreadsheet Solutions atau Bussiness Planner Template.
Ø Pilih format yang diinginkan dengan mengklik pada file yang ditampilkan,
dan lihat contoh tampilannya pada Preview.
Ø Setelah menentukan file yang dimaksud klik OK dan lihat hasilnya!
B.
Menyimpan
Buku Kerja (Workbook)
Ø Pilih menu File – Save (Ctrl+S)
Ø
Pada kotak dialogSave In, tentukan tempat yang dipakai untuk menyimpan.
Ø
Pada kotak isian, ketikkan nama
file
Ø Klik ikon save
C.
Membuka File
a. Pilih menu File –
open
(ctrl+o)
4. Formula Dasar pada Microsoft Office Excel 2013
Fungsi formula dasar adalah untuk
melakukan penghitungan terhadap data yang ada di Microsoft Office Excel 2013.
Setiap penggunaan formula dasar, kita harus mengawalinya dengan tanda sama
dengan (=). Tanda sama dengan (=) dimaksudkan untuk mengawali sebuah fungsi di
Microsoft Office Excel 2013. Yang perlu diperhatikan adalah alamat dari data
tersebut, jika salah mengetikkan alamatnya, maka data tersebut akan bernilai
salah (#VALUE). Fungsi-fungsi dasar tersebut antara lain :
a.
Aritmatika
Dasar : Fungsi penjumlahan (+), pengurangan (-),
perkalian (*), dan pembagian
(/).
b.
SUM:
Berfungsi untuk menjumlahkan data.
Terdapat sebuah data Barang yang
terdiri dari Spidol, Penghapus, Penggaris, Pensil, dan Buku Tulis.Masing-masing
barang tersebut memiliki jumlah yang tidak sama dengan barang yang lainnya.
Dari gambar diatas, untuk mencari berapa jumlah barang secara keseluruhan, kita
dapat menggunakan rumus SUM. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama,
hingga C6 sebagai data terakhir sehingga dapat diketahui keseluruhan jumlahnya.
Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa
dengan nilai yang berbeda satu dengan yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk
mencari nilai terendah dari semua nilai adalah menggunakan fungsi MIN. Dengan
mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga C9 sebagai data terakhir
sehingga dapat diketahui berapakah nilai terendahnya.
d.
MAX:
Berfungsi untuk mencari nilai tertinggi dari kumpulan data.
Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa
dengan nilai yang berbeda satu dengan yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk
mencari nilai tertinggi dari semua nilai adalah menggunakan fungsi MAX. Dengan
mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga C9 sebagai data terakhir
sehingga dapat diketahui berapakah nilai tertingginya.
Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa dengan nilai yang
berbeda satu dengan yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari nilai
rata-rata dari semua nilai adalah menggunakan fungsi AVERAGE. Dengan
mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga C9 sebagai data terakhir
sehingga dapat diketahui berapakah nilai rata-ratanya.
Untuk membatasi adanya angka
dibelakang koma (,) , kita dapat mengaturnya di format cell dengan meng-klik
kanan tepat dikolom mana yang akan kita atur. Selanjutnya pilih tab Number dan
pilih Category Number. Silahkan atur dikolom Decimal Places, sesuai dengan
keinginan.
f.
COUNT:
Berfungsi untuk menghitung banyaknya data.
Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa
dengan nilai yang berbeda satu dengan yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk
mencari jumlah mahasiswa jika kita menghitung dari jumlah nilainya adalah
menggunakan fungsi COUNT. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga C9 sebagai data terakhir sehingga
dapat diketahui berapakah jumlah mahasiswanya.
g.
CONCATENATE
: Berfungsi untuk menggabungkan data antar kolom.
Untuk menggabungkan data pada kolom Subjek dan Domain, maka diperlukan
fungsi CONCATENATE untuk menggabungkannya.
5. ALAMAT ABSOLUT
Fungsi Absolute digunakan untuk
mengunci posisi kolom dan baris. Fungsi ini ditandai dengan adanya tanda $ yang
berada di depan Kolom dan di depan Baris. Ada 2 fungsi yang dapat digunakan,
yaitu Absolut dan Semi Absolut.
a. Alamat Absolut
Terdapat sebuah data Barang yang
terdiri atas Nama Barang, Harga Satuan, dan Total Harga. Setiap barang dibeli
sebanyak 2 item, sehingga setiap Harga Satuan Barang dikalikan 2 untuk
mendapatkan Total Harga. Agar mempermudah proses perhitungan, kita ketikkan
sebuah angka 2 sebagai master dari perkalian tersebut. Jadi setiap Harga Satuan
akan dikalikan dengan angka 2 yang terletak di kolom B11. Agar tidak
berubah-ubah, kita diharuskan menambahkan simbol Dollar ($) sebelum huruf B ($B
= fungsi $ untuk mengunci kolom B) dan sebelum angka 11 ($11 = fungsi $ untuk mengunci baris ke-11). Sehingga didapatkan hasil
dari perkalian tersebut.
b. Alamat Semi Absolut
Ingatkah kalian dengan table
perkalian??? Pertama, kita buat sebuah tabel perkalian dengan komposisi seperti
gambar diatas. Sebagai permulaan, coba cari jawaban dari perkalian silang 1 x 1
, maka akan diketahui rumus fungsi B1*A2. Kemudian coba lagi dengan perkalian
silang antara 2 x 2 , maka akan diketahui rumus fungsi C1*A3. Setelah itu, coba
lihat lagi dengan detail, apa perbedaan dari 2 rumus fungsi tersebut.
Perbedaan pada rumus tersebut terletak pada salah
satu alamat cell-nya, akan tetapi alamat cell tersebut juga memiliki kesamaan.
Dari perbedaan dan persamaan itulah, kita dapat menggunakan rumus fungsi Semi
Absolut untuk mempercepat penghitungan tabel perkalian tersebut.
Rumus fungsi Semi Absolut digunakan untuk mengunci
salah satu kolom atau baris pada suatu alamat cell. Sebagai contoh :
• $C9 : Penguncian kolom C, dengan cara ini ketika cell dicopy kekanan
alamat cell akan tetap dibaca sebagai $C9 bukan D9, namun ketika dicopy kebawah
alamat cell akan berubah menjadi $C10.
• C$9 : Penguncian baris 9, dengan cara ini ketika cell dicopy ke bawah
alamat cell akan tetap dibaca sebagai C$9 bukan C10, namun ketika dicopy ke
kanan alamat cell akan berubah menjadi D$9.
Untuk penerapannya, rumus fungsi
yang pertama B1*A2 ditambahkan $ didepan angka 1 dan didepan huruf A menjadi
B$1*$A2. Kemudian kita dapat mencoba untuk menggeser (drag) mouse ke bawah lalu
kesamping seperti pada gambar berikut.
6.
FUNGSI LOGIKA Operasi Rasional
Berikut
ini adalah daftar operasi rasional yang sering digunakan dalam fungsi logika.
Operasi
|
Pengertian
|
>
|
Lebih Besar
|
<
|
Lebih Kecil
|
>=
|
Lebih Besar atau Sama Dengan
|
<=
|
Lebih Kecil atau Sama Dengan
|
<>
|
Tidak Sama Dengan
|
Macam Fungsi Logika
Berikut
ini adalah macam-macam fungsi logika yang sering digunakan.
Fungsi Logika
|
Pengertian
|
Fungsi NOT
|
Suatu fungsi yang digunakan untuk membalik suatu
nilai logika.
|
Sintaks:
|
|
=OR(Logical)
|
|
Fungsi AND
|
Suatu fungsi yang apabila salah satu pernyataan
bernilai S (Salah),
|
maka
pernyataan kombinasinya juga akan bernilai S (Salah).
|
|
Sintaks:
|
|
=AND(Logical1,Logical2, …)
|
|
Jadi
tidak hanya terbatas dengan dua syarat (logical) saja, melainkan
|
|
bisa
lebih banyak.
|
|
Fungsi OR
|
Suatu fungsi yang apabila salah satu pernyataan
bernilai B (Benar),
|
maka pernyataan
kombinasinya juga akan bernilai B (Benar).
|
|
Sintaks:
|
|
=OR(Logical1,Logical2, …)
|
|
Jadi tidak hanya terbatas dua syarat (logical) saja, melainkan bisa
lebih banyak.
Fungsi
IF
|
Suatu
fungsi yang digunakan jika ada pertalian/ hubungan sebab dan
|
akibat
atau ada persyaratan yang harus dipenuhi.
|
|
Sintaks:
|
|
=IF(Logical Test;True;False)
|
Logika Ganda
Berikut ini adalah penggabungan antara Fungi Logika
IF dengan Fungsi Logika AND; dan penggabungan antara Fungi Logika IF dengan
Fungsi Logika OR.
Rumus Logika IF dengan AND
|
Rumus Logika IF dengan OR
|
Sintaks: Sintaks:
=IF(AND(Logicall;Logical2);True;False) =IF(OR(Logicall;Logical2);True;False)
Arti:
|
Arti:
|
Jika
Logical1 dan Logical2 keduanya
benar,
|
Jika
Logical1 atau Logical2 bernilai
benar,
|
maka
nilai yang diambil adalah True. Nilai
|
maka
nilai yang diambil adalah True. Nilai
|
yang
akan diambil untuk selain itu adalah
|
yang
akan diambil untuk selain itu adalah
|
False.
|
False.
|
Contoh1:
Tentunya kalian pernah mengetahui
tentang taman rekreasi yang ada di Indonesia yaitu Taman Mini Indonesia Indah
(TMII). Sistem pembayaran karcis yang ada di tempat rekreasi tersebut memiliki
syarat antara lain:
1.
Jika umur pengunjung <= 7
tahun makan dikategorikan sebagai jenjang usia anak-anak. Sedangkan jika umur pengunjung > 7 tahun makan
dikategorikan sebagai jenjang usia dewasa.
2.
Biaya karcis jika jenjang usia anak-anak, adalah Rp.5.000,-. Sedangkan
Jika jika jenjang usia dewasa, adalah
Rp.10.000,-.
Tentukanlah jenjang usia pengunjung dan biaya
karcis pengunjung, apabila dua persyaratan berikut harus dipenuhi!
Kisi-kisi:
• =IF(D5<=7;"Anak-anak";"Dewasa")
atau =IF(D5>7;"Dewasa";"Anak-anak")
• =IF(D5<=7;5000;10000)
atau =IF(D5>7;10000;5000)
Contoh2:
Hasil ujian seorang mahasiswa
ditentukan oleh nilai teori dan nilai prakteknya sebagai berikut.
1.
Mahasiswa dinyatakan lulus jika
kedua nilainya >= 55 (nilai teori >= 55 DAN nilai praktek >= 55).
2.
Mahasiswa dinyatakan lulus jika
salah satu nilainya >= 55. (nilai teori >= 55 ATAU nilai praktek >=
55).
Tentukan hasil ujian untuk setiap
mahasiswa menurut masing-masing persyaratan tersebut!
Kisi-kisi:
• =IF(AND(D5>=60;E5>=60);”Lulus”;”Gagal”)
• =IF(OR(D5>=60;E5>=60);”Lulus”;”Gagal”)
•
7. FUNGSI BACA DATA
Fungsi baca data adalah fungsi pencarian dan
rujukan (lookup) yang dipakai untuk mencari data dengan menunjuk ke suatu
lokasi. Lokasi rujukan bisa berupa range dalam bentuk tabel.
Fungsi VLOOKUP
Dipakai untuk mencari suatu nilai pada kolom paling
kiri suatu tabel dan mengambil nilai kolom lain yang ditentukan pada baris yang
sama.
Sintaks:
=VLOOKUP(Lookup_Value;Table_Array;Col_Index_Num;[Range_Lookup])
Fungsi HLOOKUP
Dipakai untuk mencari suatu nilai pada baris paling
atas suatu tabel dan mengambil nilai baris lain yang ditentukan pada kolom yang
sama.
Sintaks:
=HLOOKUP(Lookup_Value;Table_Array;Col_Index_Num;[Range_Lookup])
Lookup_Value Dapat
berupa isi sel atau nilai yang diketik
Table_Array Tabel
yang dipakai sebagai rujukan pencarian
Col_Index_Num Menunjukkan
kolom beberapa yang nilainya akan diambil
Range_Lookup Dapat dikosongkan atau diisi “True” jika tabel disusun terurut dan
pencarian diartikan sama dengan atau lebih kecil, jika diisi “False” maka tabel
tidak harus terurut dan pencarian diartikan sebagai “yang sama persis”
Seorang dosen ingin menentukan grades
mahasiswa-mahasiswanya. Dosen ini sudah memiliki data antara lain sebagai
berikut:
Kisi-kisi:
• =VLOOKUP(D5;$C$12:$D$15;2)
• =HLOOKUP(D5;$D$10:$H$11;2)
•
8.
INSERT GRAFIK, GAMBAR DAN TABEL
A. GRAFIK
A. GRAFIK
Grafik biasa dipakai untuk
menampilkan komposisi data secara visual, menggunakan gambar atau simbol
tertentu, sehingga mempermudah pemahaman dan pengertian tentang data secara
menyeluruh. Membuat grafik
Buatlah tabel seperti di bawah
ini :
1. lalu Chart .
2.
Tentukan tipe grafik yang
diinginkan. Anda dapat menggunakan tab standart atau tab custom types jika
ingin tipe yang lainnya.
3. Klik OK
Latihan 2.9
Latihan 2.9
Buatlah
grafik seperti gambar di bawah ini
Pilih menu Insert
lalu
pilih Picture atau Online Pictures
C. TABEL
Pilih
menu Insert-Tabel
D. FORMAT KARAKTER
1. LEFT
(Mengambil Karakter Kiri)
2. MID
(Mengambil Karakter Tengah)
Mid ini digunakan untuk mengambil karakter pada
bagian tengah dari suatu teks. Bentuk penulisannya adalah :
=MID(text,start_num,num_chars)
3. RIGHT
(Mengambil Karakter Kanan)
Right ini digunakan untuk mengambil karakter pada
bagian sebelah kanan dari suatu teks. Bentuk penulisannya adalah :
=RIGHT(text,num_chars)
4. DATA SORT
(Mengurutkan Data) Langkah mengurutkan suatu data adalah :
1. Blok
seluruh data yang ingin diurutkan
3. Klik AZ
untuk pengurutan Ascending (diurutkan berdasarkan dari kecil ke yang besar)
4. Klik ZA
untuk pengurutan Descending (diurutkan berdasarkan dari besar ke yang kecil)
5. Ok
5. DATA
FILTER (Menyaring Data) 1. Langkah menyaring suatu data adalah :
2. Blok
seluruh data dalam tabel.
3. Pilih tab
Data –Klik icon Filter
4. Untuk
menghilangkan tanda klik kembali icon Filter
Latihan
2.10
Lakukan
fungsi Mid, Left, Right.
Latihan
2.11
Urutkan gaji dari yang terendah sampai yang
tertinggi serta saring data alamat yang berasal dari Rampal dan buatkan
grafiknya.
9. MENCETAK FILE
a.
TATANAN
HALAMAN
Mengatur Halaman
Untuk menngatur cara percetakan
pada halaman, lakukanlah langkah-langkah berikut :
1. Pilih
menu Page Layout
2. Pada
kelompok Orientation, kita dapat memilih Potrait
atau Landscape.
3.
Pada kelompok scaling kita dapat Adjust to untuk menentukan ukuran
percetakan sehingga hasil terhadap ukuran normal, dan pilihan Fit to untuk mengatur ukuran percetakan
sehingga hasil percetakan dapat tertampung pada sejumlah pada sejumlah halaman
yang ditentukan.
4. Pada
pilihan Paper size kita dapat menentukan
ukuran kertas yang dipakai.
5. Margin untuk menentukan jarak cetakan
dari batas kertas.
Mengatur
percetakan lembar kerja
1. Pilih
menu File lalu Page setup.
2. Pilih Sheet sehingga muncul tampilan seperti
berikut.
Print area
Print titles
Rows to repeat at top
Columns to repeat at left
Gridlines
Row and column headings
: menentukan area yang dicetak.
: menentukan judul yang tercetak
tiap halaman.
: untuk menentukan beberapa
baris yang akan tercetak pada
bagian paling atas pada tiap
halaman.
: menentukan beberapa kolom yang
akan tercetak pada bagian
paling kiri tiap halaman.
: untuk mencetak garis
grid(pembatas sel).
: untuk mencetak nomor baris dan
nomor kolom.
Draft quality
Page order
Header/footer
: untuk mencetak dalam kualitas
draft.
: untuk menentukan arah pemisahan
halaman
: adalah untuk menentukan bagian
margin atas bawah tiap
halaman.
b.
LINK
Untuk membuat suatu link pada
excel, ikuti langkah – langkah di bawah ini :
1.
sorot sel yang akan di link
apabila itu suatu teks, atau sisipkan shape, clipart, chart atau yang lain
untuk di link.
2. Pilih
Menu Insert - hyperlink , maka akan tampil seperti di bawah ini:
3. Terdapat
empat pilihan untuk link, yaitu:
1) existing
File or web page : berfungsi untuk melink-kan ke situs internet.
2)
Place in this Document : untuk
melink-kan di worksheet excel saja ( Misal di sheet 1, sheet 2 atau sheet 3,
dll).
3)
create new document : untuk
melink-kan pada lembar kerja baru. 4) d.E-mail Address : untuk melink-kan pada
e-mail.
4. Klik Ok.
Apabila link berupa teks, maka teks tersebut akan berubah warna menjadi biru
dan
bergaris
bawah.
c.
MEMBUAT
EQUATION
1. Klik menu
Insert – Equation, maka akan tampil kotak dialog seperti ini :
2. Akan
muncul kotak equation dan ketikkan rumus yang akan dibuat.
3. Untuk
mengakhiri equation, sorot kursor di sembarang sel.
4. Untuk
mengeditnya, double klik pada kotak yang memuat rumus tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar