BAB XII
KEAMANAN
KOMPUTER
Dalam
penggunaan komputer ada beberapa hal yang sering dilupakan atau dianggap kurang
penting oleh pengguna, yaitu kemanan komputer. Keamanan komputer sendiri
terbagi tiga, yaitu :
• Keamanan Data
• Keamanan Software
• Keamanan Hardware
A. Keamanan Data
Keamanan data dalam komputer merupakan hal yang sangat vital. Pada
banyak kasus pengguna harus mengulangi pekerjaan berhari-hari atau
berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan karena kerusakan atau kehilangan data.
Hal-hal yang dapat menyebabkan kerusakan data,
adalah :
1. Virus
Virus
merupakan program yang secara ilegal berjalan dikomputer dengan tujuan yang
tidak diinginkan. Kerusakan yang ditimbulkan sangat bervariasi dari hanya
menyembunyikan data hingga merusak bahkan menghapus data. Penyebaran virus yang
paling marak adalah lewat internet dan flashdisk.
2. Kesalahan Manusia / Human Error
Manusia
sebagai pemilik data itu sendiri dapat dengan sengaja maupun tidak sengaja
merusak data yang ada. Kesalahan dalam menghapus data atau menimpa data dengan
nama yang sama sewaktu proses mengkopy atau simpan adalah contoh kesalahan yang
umum terjadi.
3. Kesalahan Prosedur
Kesalahan prosedur adalah kesalahan
pengoperasian komputer (tidak mengikuti prosedur yang berlaku). Misalnya
mematikan komputer tanpa melalui proses shutdown.
4. Kerusakan Software
Karena
beberapa sebab software dapat rusak baik software aplikasi maupun sistem
operasi. Software yang rusak dapat menyebabkan data tidak tersimpan dengan
benar atau tidak dapat diakses lagi.
5. Kerusakan Hardware
Kerusakan
pada hardware tertentu akan merusak bahkan menghilangkan data-data yang ada.
Misalnya: hard disk rusak secara fisik maka hampir dapat dipastikan data tidak
dapat diakses lagi.
6. Kejahatan Komputer/Hacker
Pengrusakkan
data dapat terjadi secara langsung maupun lewat internet/jaringan. Seseorang
dapat menggunakan komputer kita secara ilegal dan menghapus/merusak data
sewaktu kita tidak ada ditempat adalah contoh pengrusakkan secara langsung.
Lewat internet, seorang hacker dapat menerobos sistem komputer dan merusak
data.
7. Bencana
Bencana dapat berupa bencana alam seperti gempa, banjir dan lain-lain
tetapi juga dapat berupa kecelakaan seperti kebakaran.
Untuk
mengantisipasi/mengatasi kerusakan ini beberapa hal yang dapat dilakukan adalah
antara lain :
1. Memasang Antivirus
Antivirus
dapat meminimalkan serangan virus yang telah diketahui sebelumnya!.
Virus yang baru biasanya tidak dapat ditangkal dengan antivirus. Selain itu virus lokal (buatan dalam negeri) biasanya
hanya dapat ditangkal oleh antivirus lokal juga dan termasuk paling sulit
diatasi. Oleh karena itu perlu kewaspadaan dari pengguna juga untuk tidak
mengakses situs yang tidak terpercaya atau memasukkan flash disk tanpa discan.
2. Melakukan Backup
secara rutin
Dibackup ke komputer atau media lain termasuk juga melakukan proses save secara rutin sewaktu bekerja dengan
dokumen.
3. Recovery/Restore
Proses recovery adalah proses mengembalikan
kondisi data/sistem pada saat terakhir kali disimpan. Recovery ini kadang sulit
dilakukan karena tingkat keberhasilan tidak dapat dijamin 100%. Dengan
menggunakan program tertentu dapat dilakukan.
4. Menggunakan password
Penggunaan
password terhadap file akan membantu menghindari pengaksesan file oleh orang
lain. Password dapat juga dipasang pada software/sistem operasi atau
hardware(bios). Selain menggunakan kata sandi, dapat juga menggunakan model finger print, yaitu pembacaan sidik
jari. Ini dapat ditemukan pada beberapa laptop masa kini.
5. Firewall
Dengan
adanya firewall yang merupakan sistem keamanan terhadap data yang masuk maupun
keluar komputer lewat jaringan, kita dapat meminimalkan akses yang tidak
diinginkan lewat jaringan.
6. Menggunakan komputer sesuai dengan prosedur
Pengoperasian
yang tepat akan menolong menghindarkan kerusakan data.
B. Keamanan Software
Software yang kita miliki dapat mengalami kerusakan yang membuat kita
terpaksa harus memperbaiki atau memasang ulang. Oleh karena itu software yang
kita miliki perlu dijaga apalagi bila kita beli dengan harga mahal atau perlu
keahlian khusus dalam proses pemasangannya (apalagi bila kita tidak tahu proses
melakukannya !) atau vital dalam pekerjaan kita.
Kerusakan software dapat disebabkan oleh
beberapa hal, antara lain :
1. Penggunaan software bajakan
Software
yang bajakan karena tidak berasal dari pembuatnya langsung maka kualitas
software tersebut tidak dapat dijamin sehingga resiko kerusakan akan besar dan
kita tidak dapat melakukan komplain.
2. Kesalahan prosedur
Pemasangan/install
software yang tidak benar dapat menyebakan crash/bertabrakan dengan software
lain atau tidak lengkap sehingga menyebabkan software rusak.
3. Virus
Virus
selain dapat merusak data, dapat juga merusak software dan biasanya menyerang
sistem operasi dan aplikasi yang berjalan di sistem operasi Windows.
Hal-hal yang dapat
dilakukan untuk meminimalkan kerusakan komputer adalah antara lain :
1. Menggunakan software yang
terpercaya baik itu yang berbayar atau open source.
2. Memasang Antivirus.
Antivirus
dapat menangkal dan memperbaiki virus yang merusak software.
3. Backup
sistem.
Sistem
komputer dapat dibackup secara keseluruhan dengan menggunakan aplikasi tertentu
sehingg bila terjadi kerusakan yang paling parah sekalipun dapat dikembalikan
ke kondisi semula.
4. Lakukan sesuai prosedur.
Bila tidak ada sistem backup dan software serta data dalam komputer
bersifat vital, ada baiknya tidak melakukan proses pemasangan software sendiri
bila tidak yakin dengan langkah-langkahnya. Pada dasarnya tidak ada software
yang sempurna yang dapat mengatasi semua kesalahan pemakaian sehingga
penggunaan sesuai prosedur sangat dianjurkan.
C. Keamanan Hardware
Keamanan
hardware menjadi penting karena kerusakan pada hardware dapat menyebabkan
kerusakan pada data dan sofware tetapi mungkin juga tidak mempengaruhi apapun,
misalnya : kerusakan mouse tidak mempengaruhi data atau software, sedangkan
kerusakan hard disk akan merusak data dan software.
1. Kelistrikan
Hardware
komputer sangat tergantung pada listrik. Oleh karena itu ketidakstabilan
listrik akan mempengaruhi kinerja dan ketahanan hardware. Komputer yang sering
mati dengan tiba-tiba akibat kehilangan pasokan listrik dapat memicu kerusakan
baik pada hard disk, motherboard bahkan power supply dan perangkat lainnya.
2. Kesalahan prosedur
Penggunaan
atau penempatan yang tidak sesuai aturan akan menyebabkan memperpendek masa
pakai hardware. Menyalakan komputer diruang yang panas atau memaksakan komputer
menyala terus-menerus dapat menimbulkan kerusakan.
3. Bencana alam/kerusuhan.
Faktor
ini adalah yang paling sulit dihindarkan karena diluar kemampuan kita. Banjir,
gempa atau kerusuhan bila mencapai komputer maka kerusakan parah sangat mungkin
terjadi.
Pencegahan yang dapat dilakukan adalah antara
lain:
1. Memasang Stavolt atau UPS (Universal Power Saving)
Dengan
adanya stavolt yang berfungsi menstabilkan arus listrik atau UPS yang berfungsi
untuk menyediakan daya listrik selama beberapa waktu sehingga kita dapat
melakukan proses shutdown secara baik, maka kerusakan akibat listrik dapat
diminimalkan. UPS ada yang dilengkapi dengan aplikasi untuk mengendalikan UPS,
baik untuk melihat kapasitas bateray atau memantau kondisi UPS lewat internet.
2. Menggunakan sesuai prosedur
Penempatan
komputer yang benar, menyalakan dan mematikan, serta pemakaian sesuai fungsinya
akan membuat hardware lebih awet. Selain itu penggunaan sesuai dengan prosedur
khususnya yang berhubungan dengan kelistrikan akan mengurangi resiko kebakaran,
misalnya mematikan komputer hingga stavolt/UPS.
1. Tuliskan 3 aplikasi untuk :
a. Membackup data
b. Merestore data
2. Tuliskan 3 jenis antivirus lokal !
3. Selain antivirus, apa lagi program untuk
menangkal kerusakan dari internet ?
4. Apa yang diperlukan untuk menghubungkan UPS
dengan softwarenya ?
5. Apa yang dimaksud dengan
dekripsi dan enkrispi dalam password dan tuliskan 2 metodenya !
#Anda juga dapat melihat file dalam bentuk Pdf
Download di sini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar